Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang berkisar dari demam ringan hingga sindrom demam berdarah yang parah dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Baca Juga : Pengaruh Rokok Terhadap Hati dan Risiko Hepatitis
1. Penyebab Utama: Virus Dengue
Virus dengue adalah penyebab utama demam berdarah. Ada empat jenis serotipe virus dengue yang dikenal sebagai DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Setelah seseorang terinfeksi oleh satu serotipe, tubuhnya akan membentuk kekebalan terhadap serotipe tersebut, tetapi tidak terhadap yang lainnya. Jika orang tersebut terinfeksi oleh serotipe yang berbeda, risiko mengalami demam berdarah yang lebih parah meningkat.
2. Penularan melalui Nyamuk
Penyebaran virus dengue terutama terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini aktif menggigit pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari. Nyamuk Aedes dapat membawa virus dengue setelah menggigit seseorang yang terinfeksi, kemudian menyebarkannya saat menggigit orang lain.
3. Faktor Lingkungan
Beberapa faktor lingkungan yang mendukung penyebaran nyamuk Aedes aegypti adalah:
- Kelembapan dan Suhu: Nyamuk Aedes lebih aktif pada lingkungan yang lembab dan bersuhu hangat. Ini menjelaskan mengapa DBD lebih sering terjadi di daerah tropis seperti Indonesia.
- Air Tergenang: Nyamuk ini bertelur di tempat-tempat yang menampung air, seperti wadah air yang tidak tertutup, bak mandi, atau genangan air. Kehadiran air bersih yang tergenang dalam waktu lama memberikan tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.
- Urbanisasi: Populasi yang padat dan lingkungan perkotaan yang tidak teratur cenderung memudahkan penyebaran nyamuk pembawa virus dengue.
4. Gejala Demam Berdarah
Gejalanya biasanya muncul 4-10 hari setelah seseorang terinfeksi. Beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita antara lain:
- Demam tinggi yang mendadak
- Nyeri kepala yang parah
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri otot dan sendi
- Mual dan muntah
- Kelelahan
- Ruam kulit
Pada kasus yang lebih parah, penderita bisa mengalami perdarahan dari gusi, hidung, dan kulit, serta penurunan jumlah trombosit yang berpotensi menyebabkan pendarahan hebat.
5. Pencegahan Demam Berdarah
Karena belum ada obat khusus untuk menyembuhkan demam berdarah, langkah pencegahan adalah kunci untuk mengurangi penyebaran penyakit ini. Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain:
- Menguras dan menutup tempat penampungan air untuk menghilangkan tempat nyamuk bertelur.
- Menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur.
- Memasang jaring anti-nyamuk di jendela dan pintu.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Selain itu, beberapa negara telah mengembangkan vaksin untuk mencegah infeksi virus dengue, meskipun efektivitasnya masih terus diteliti.
Kesimpulan
Penyebab utama demam berdarah adalah virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Faktor lingkungan, seperti kelembapan, genangan air, dan urbanisasi, turut mempengaruhi penyebaran penyakit ini. Pencegahan dan pengendalian lingkungan menjadi langkah penting dalam mengurangi risiko terjadinya demam berdarah di masyarakat.