Penyebab, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala ringan seperti batuk dan pilek hingga yang lebih parah seperti pneumonia. ISPA sangat umum, terutama di daerah dengan kondisi lingkungan yang buruk dan pada anak-anak yang sistem imunnya belum berkembang sempurna.
Baca Juga : Bahaya Mengonsumsi Gula Terlalu Banyak: Mengintip Risiko Kesehatan yang Mengintai
Berikut adalah beberapa penyebab utama ISPA:
1. Virus
Sekitar 90% kasus ISPA disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa virus yang sering menyebabkan ISPA meliputi:
- Rhinovirus: penyebab utama dari flu biasa.
- Adenovirus: sering menyebabkan pilek, sakit tenggorokan, dan infeksi pada mata.
- Virus influenza: menyebabkan flu yang lebih berat dengan gejala seperti demam, nyeri otot, dan kelelahan.
Virus-virus ini menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.
2. Bakteri
Meskipun lebih jarang, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan ISPA, terutama yang lebih parah. Beberapa bakteri penyebab ISPA antara lain:
- Streptococcus pneumoniae: penyebab umum pneumonia bakteri.
- Haemophilus influenzae: bakteri yang juga bisa menyebabkan pneumonia dan infeksi lainnya.
- Mycoplasma pneumoniae: bakteri yang sering menyebabkan pneumonia ringan, terutama pada remaja dan dewasa muda.
Bakteri ini dapat menimbulkan infeksi lebih serius jika sistem kekebalan tubuh lemah atau jika ISPA viral memperburuk keadaan sehingga bakteri mudah masuk dan menyerang.
3. Faktor Lingkungan
Kualitas udara yang buruk juga berperan besar dalam memicu ISPA. Beberapa faktor lingkungan yang meningkatkan risiko ISPA meliputi:
- Polusi udara: asap kendaraan, pabrik, dan pembakaran sampah mengandung partikel-partikel berbahaya yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.
- Asap rokok: baik perokok aktif maupun perokok pasif lebih rentan terkena ISPA karena paparan bahan kimia dalam asap rokok dapat merusak lapisan pelindung di saluran napas.
- Kelembaban udara rendah: udara yang terlalu kering dapat mengiritasi saluran pernapasan dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Seseorang dengan sistem imun yang lemah lebih mudah terkena ISPA. Faktor-faktor yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh meliputi:
- Malnutrisi: kurangnya asupan gizi yang baik membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi.
- Penyakit kronis: seperti diabetes, HIV/AIDS, atau penyakit paru-paru kronis.
- Usia: anak-anak dan lansia lebih rentan terkena ISPA karena sistem kekebalan tubuh mereka kurang optimal.
5. Kebersihan yang Buruk
Kebiasaan kebersihan yang buruk, seperti jarang mencuci tangan atau tidak menjaga kebersihan rumah, dapat meningkatkan risiko penyebaran kuman penyebab ISPA. Lingkungan yang padat, seperti sekolah atau tempat kerja, juga memungkinkan penularan lebih cepat.
6. Paparan Virus dan Bakteri di Tempat Umum
Keramaian, seperti di sekolah, tempat kerja, atau transportasi umum, meningkatkan risiko seseorang terkena ISPA. Virus dan bakteri dengan mudah menyebar di tempat-tempat ini melalui kontak fisik atau udara.
Pencegahan ISPA
Meskipun ISPA umum terjadi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun.
- Menggunakan masker di tempat umum atau saat sedang sakit.
- Menghindari paparan asap rokok.
- Menjaga pola makan sehat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Vaksinasi, terutama untuk mencegah flu dan pneumonia.
Penyebab utama ISPA, baik karena virus, bakteri, atau faktor lingkungan, semuanya dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan secara umum.